Sumber Gambar : en.wikimedia.org |
Lalu bagaimana lalu lintas di jalan 9 de Julio Avenue ?
Yang pasti lalu lintas tetap ramai, namun tidak perlu khawatir akan macet. Bagi pejalan kaki yang ingin menyebarang jalan, akan membutuhkan waktu yang cukup lama dari biasanya (ya pastilah) sekitar beberapa menit. Sebelum pejalan kaki sampai keseberang jalan, lampu merah setidaknya sudah berganti 2-3 kali.
Jalan yang super lebar ini mencakup seluruh blok kota yang menghubungkan beberapa "landmark" utama di Buenos Aires. Jalan ini memiliki sembilan jalur yang sangat lebar dan yang menarik pada setiap "median" (tengah) jalur, terdapat kebun untuk penghias sekaligus sebagai penghijaun.
Beberapa landmark utama dari kota Buenos Aires dapat dilihat sepanjang jalan ini, "Obelisk, Kedutaan Besar Prancis, patung Don Quixote, Colon Teatro dan bangunan mantan Menteri Komunikasi" .
Proses Pembanguan Jalan 9 de Julio Avenue
Jalan 9 de Julio Avenue pertama kali dirancang pada tahun 1888 dengan nama Ayohuma, tetapi projek pembuatan jalan ini ditentang oleh pemilik tanah karena akan terkena dampak penggusuran. Projek pembangunan jalan ini ditunda hingga sampai tahun 1935.
Pemerintah Prancis juga menolak gedung kedutaanya dirubuhkan dan hal ini didukung oleh "preservationist" setempat yang menganggap bangunan tersebut sebagai sebuah karya seni arsitektur.
Tahap awal pembangunan jalan ini diresmikan pada tanggal 09 Juli 1937 dan bentangan utama dari jalan 9 de Julio Avenue selesai pada tahun 1960-an. Koneksi selatan diselesaikan setelah tahun 1980, ketika bagian pusat kota dari sistem kondisi jalan tol selesai. Kliring hak untuk persimpangan ini mendapat kecaman besar di daerah Constituction.
Kesimpulan
Jalan yang lebar memang akan memberi dampak positif dari segi lalulintas kendaraan, terutama kemacetan. Sebagai jalan yang paling lebar di dunia, 9 de Julio Avenue bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama saat kita sedang berwisata ke Argentina.
ref :
0 komentar