Downhill Olahraga Sepeda Ekstrem

Bersepeda memang mengasikkan, terlebih bersama-sama dengan kawan, saudara ataupun keluarga untuk mengisi waktu libur. Olahraga bersepeda termasuk jenis olahraga ringan, karena tidak membutuhkan keahlian khusus untuk mengayuh sepeda. Memang tidak semua orang bisa naik sepeda, namun hal itu bisa dipelajari dan dilatih dalam waktu yang tidak cukup lama kemungkinan besar sudah bisa mengayuh sepeda dengan baik.

Kegemaran bersepeda kemudian memunculkan banyak variasi dari model dan jenis sepeda serta gaya dalam bersepeda. Dari beberapa jenis olahraga sepeda, salah satu yang tergolong ekstrem adalah Downhill ( Menuruni Bukit ).

AWAL MULA OLAHRAGA  BERSEPEDA DOWNHILL


Downhill Olahraga Sepeda Ekstrem
Gambar : common.wikimedia.org

Tahukah kamu kapan Downhill pertama kali ada? mungkin kita tidak akan pernah tahu kapan pastinya olahraga Downhill ini. Namun sejarah mencatat, bahwa olahraga ini ada sejak tahun 70-an di bukit utara Sanfransisco, Amerika Serikat.

Awalnya sekelompok pemuda yang suka kebut-kebutan sepeda motor, memilih  lereng bukit  sebagai area balap. Dari beberap area perbukitan, Mount Tamalpais adalah tempat favorit mereka sebagai ajang balapan. Mereka menyukai hal ini karena terasa lebih asik dan menyenangkan dengan jalur balap berupa medan yang menuruni bukit.

Makin hari semakin banyak peminat olahraga ini dan membuat pemerintah harus mengambil tindakan akan efek negatif yang ditimbulkan. Kebisingan dan erosi tanah adalah salah satu alasan utama pemerintah setempat melarang mereka melakukan kegiatan olahraga tersebut.

Kalau sudah hoby mau gimana lagi, pasti ada saja cara mereka untuk tetap bisa melakukan olahraga kebut-kebutan di perbukitan. Seperti nya patah satu tumbuh seribu, tak ada rotan akar pun jadi. Setelah larangan tersebut, mereka akhirnya menggunakan SEPEDA sebagai sarana pengganti Sepeda Motor. Inilah Cikal Bakal Olahraga Downhill atau Mountain Bike.

Olahraga ini kan menuruni bukit, trus pakai sepeda lalu naik ke atasnya gimana? Tentu saat naik keatas mereka tidak menaiki sepeda tersebut tapi menggunakan Kendaraan angkut sejenis Pick Up untuk membawa sepeda tersebut keatas. Olahaga ini terbilang cukup ekstre karena medan yang dilalui berupa bukit yang terjal, jadi harus ekstra hati-hati ya saat melakukan olah raga sepeda Downhill.

Awalnya semua jenis sepeda dipakai pada olahraga yang satu ini, namun banyak sepeda yang mengalami kerusakan karena beratnya medan yang harus dilalui. Dari sekian banyak jenis sepeda yang dipakai hanya sepeda milik Schwinn Excelsior yang cocok dipakai untuk ajang balapan Downhill. Sepeda Schwinn Excelsior memiliki design dengan rangka yang kokoh dan ukuran ban lebih lebar dari ban sepeda pada umumnya.

Sepeda yang sebenarnya sudah diproduksi sejak tahun 1933 ini menggunakan konstruksi yang sederhana tapi kokoh penampilannya. Perancangnya adalah Ignaz Schwinn, seorang imigran dari Jerman. Desainnya yang sederhana sangat disukai oleh para loper koran. Pada saat itu, hampir semua loper koran di Amerika menggunakan sepeda Schwinn.

Semakin maraknya olahraga ini memicu produsen sepeda untuk membuat jenis sepeda yang mirip Schwinn Excelsior dengan beberapa variasi tambahan seperti GIGI percepatan. Selain itu, produsen sepeda juga menarkan sepeda dengan berat body yang lebih ringan tentu dengan harga yang lebih mahal.

Makin banyaknya produsen sepeda membuat keberadaan sepeda  Schwinn Excelsior semakin tersingkir. Banyak pemuda yang lebih memilih sepeda dengan model dan teknologi baru dengan Merk BMX.

Memang sudah hoby harus gimana lagi, para Downhil mania mulai mencari tantangn baru dengan mencoba tidak menggunakan kendaraan angkut untuk naik ke atas bukit. Dengan begitu mereka merasa sebagai Downhill Sejati. Tentu tidak mudah untuk melakukan ini. Gary Fischer, seorng Downhill mania kemudian memasang roda gigi dengan percepatan yang bisa di setel untuk bisa naik ke atas bukit tanpa menggunakan kendaraan angkut. Kemudian Joe Breeze dari California, merancang body sepeda khusus untuk naik turun gunung. Dua sepeda Downhill mania inilah yang mejadi cikal bakal lahirnya sepeda Gunung.

J Breeze adalah salah satu tokoh yang bertanggung jawab dalam perkembangan sepeda gunung Joe Breeze dikenal sebagai tokoh yang sukses menciptakan sepeda gunung modern pertama Sepeda yang ia bangun pertamakali menggunakan frame khusus tanpa suspensi (hardtail), yang nantinya frame jenis ini akan disebut sepeda gunung". Brazemenjadi desainer dan sponsor acara olahraga sepeda terkenal sejak tahun 1890-an 

Pada tanggal 22 Oktober 1976, diselenggarakan sebuah perlombaan Downhill pertama kalinya di race di Fireroad, Fairfax, California yang sekarang dikenal dengan nama Repack Road. Perlombaan yang mengambil Label "Race Time Trial Down Hill"  ini diikuti sebanyak sepuluh peserta. Mereka bersepeda menuruni ketinggian Repack, dengan jarak 1300 feet ( 396,24 Meter ) dalam waktu 5 menit. Sepeda yang pertama kali digunakan dalam aktivitas Down Hill ini dikenal dengan sebutan “Klunkers” atau “Paperboy Bikes”

ASIKNYA BERSEPEDA DOWNHILL


Olahraga ini patut kita coba sebagai kegiatan di hari libur, waktu senggang atau bisa dijadikan hoby yang serius. Udara bukit yang segar dan bersih akan sangat membantu kesehatan kita. Saya pikir olahraga ini memang cocok bagi yang ingin tidak sekedar bersepeda namun sekaligus memperoleh kebugaran dan kesehatan.

Biaya untuk melakukan olahraga Downhill tidak terlalu mahal, kita hanya butuh sebuah sepeda Gunung atau Sepeda BMX, namun dengan rangka yang kuat. Mari pacu adrenalin Anda dengan menuruni bukit sambil mengayuh sepeda. Bila Anda salah seorang yang sibuk dengan pekerjaan rutinitas, Downhill sangat cocok untuk membebaskan kepenatan serta menyegarkan pikiran sehingga esok dapat beraktivitas kembali dengan badan dan pikiran yang sehat.

Downhill memiliki karakter olahraga tipe cowok, namun bagi cewek saya pikir itu tidak masalah asalkan punya keberanian untuk melakukan aksi bebas turun bukit. Dengan sedikit ketegangan , tangan menggenggam kencang kendali sepeda, kaki berpijak pada pedal dan sekali-kali bergerak untuk mejaga keseimbangan. Setiap tikungan akan selalu mengasikkan, tak perlu risau ada arus berlawanan yang melintas jadi tak perlu ada tabrakan kecelakaan.

Bukit yang indah dengan pepohonan yang rindang dan hijau adalah bentuk alam yang bikin betah untuk berlama-lama disana. Udara bersih sudah tersedia secara gratis, jelas berbeda dari pemandangan dn suasana di kota. Suara gesekan roda da poros sepeda menambah keasikkan sendiri seperti sedang melintasi sebuah rintangan yang begitu terjal. Pokoknya asiiik bangeeeet dech.

Penutup


Meskipun olahraga ini mengasikkan, namun olahraga downhill rentan akan bahaya. Kita harus senantiasa hati-hati dalam melakukan olahraga yang satu ini. Didampingi oleh instruktur yang berpengalaman merupakan salah satu cara terbaik untuk mengantisipasi setiap bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi saat melakukan olah raga Downhill.

Referensi :
  1. http://thingsbike.com/ensiklopedia/bersepeda-down-hill-dan-sejarahnya.html
  2. http://thingsbike.com/

0 komentar