Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Asparagales
Famili Orchidaceae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Asparagales
Famili Orchidaceae
Gambaran singkat :
Nama latinnya adalah Orchidaceae , kelopak bunganya tebal, berdaging dan mengandung banyak air karena hal inilah Anggrek dapat bertahan dalam musim kemarau panjang sekalipun.
Tanaman Anggrek banyak tumbuh di lingkungan yang sejuk yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Banyak kita temukan di alam sebagai tanaman lantai hutan atau dibawah naungan. Ada yang hidup di pepohonan ada juga yang hidup tumbuh di atas tanah.
Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpn air.
Tipe Anggrek berdasarkan tempat Tumbuh
1. Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.
2. Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Phaius sp.
3. Anggrek Saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.
4. Anggrek Litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
Jenis - Jenis Bunga Anggrek
Anggrek Memiliki banyak sekali jenisnya, beberapa diantaranya :
1. Anggrek Bulan
Jenis Anggrek ini merupakan Anggrek yang paling banyak penggemarnya di Indonesia, mempunyai kelopak bunga yang lebar dan anggun. Anggrek ini ditetapkan sebagai Puspa Pesona, yaitu salah satu bunga nasional Indonesia.
Gambar : pixabay.com |
2. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda pertama kali ditemukan oleh William Roxburgh pada tahun 1795 yang diberi nama Vanda Tesselata Roxb oleh Sir W. Jones.
Gambar : en.wikipedia.org |
Tanaman ini memiliki ukuran dan bentuk daun bervariasi. Ada yang sempit, lebar, ada yang tipis, ada yg tebal, ada yg berbentuk sendok (spatulata), berbentuk pita (linear), berbentuk mata tombak (hastate), berbentuk lanset (lanseolate), ada juga yg berbentuk pensil (silindris). Bunga anggrek vanda selain terkenal dengan ukuran bunganya yg besar dan beragam, juga terkenal memiliki banyak variasi warna.
3. Anggrek Cattleya
salah satu jenis anggrek yang hidup menumpang pada pohon lain atau disebut epifit adalah Anggrek Cattleya. Anggrek ini diberi nama Cattleya oleh John Lindley pada tahun 1824 setelah Sir William Cattley berhasil membudidayakan spesimen Cattleya Labiata. Ukuran dan penampilannya yang cantik membuat anggrek cattleya disebut dengan Queen of Orchid (Ratu Anggrek).
Gambar : en.wikipedia.org |
4. Anggrek Tanah
Anggrek tanah mempunyai nama ilmiah Spathiphyllum. anggrek ini berasal dari daerah tropis amerika dan asia tenggara
Gambar : pixabay.com |
Bunga anggrek tanah memiliki satu jenis warna yaitu merah muda. bunganya tumbuh dari pucuk tanaman. Tanaman anggrek satu ini dapat tumbuh dengn baik hanya dengan menggunakan media tanah. Pertumbuhannya bisa mencapai ketinggian kurang lebih 45 cm, daunnya memanjang hingga 12 sampai dengan 65 cm.
5. Anggrek Tebu
Anggrek Tebu merupakan anggrek terbesar dan paling berat diantara jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, beratnya dapat mencapai 1 ton dengan tinggi mencapai 3 meter dan diameter bunga 1-2 cm. Karena inilah, anggrek tebu lebih dikenal dengan Anggrek Raksasa.
Gambar : kebunbibit.org |
Anggrek tebu mempunyai nama ilmiah Grammatophyllum Speciosum. Anggrek spesies Grammatophyllum Specioum pertama kali ditemukan di Papua sehingga ditetapkan dengan nama ilmiah Grammatophyllum Papuanum. Anggrek ini sering disebut dengan Anggrek Ratu ( karena ukuarannya yang besar ) dan Anggrek Macan (karena bentuknya yang menyerupai Macan).
6. Anggrek Oncidium
Anggrek Oncidium dijuluki Dancing Lady karena bibir (labellum) mekar seperti baju gadis yang sedang menari. Anggrek oncidium umumnya tumbuh di daerah kering. kebutuhan cahaya anggrek oncidium ini bervariasi. Pada umumnya, anggrek oncidium tahan lebih banyak cahaya yaitu berkisar antara 20-60 persen cahaya.
Gambar : en.wikipedia.org |
Genus ini dideskripsikan pertama kali oleh Olof Swartz.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Orchidaceae
- http://santaisaja.net/jenis-bunga-anggrek/
0 komentar