Kulit merinding mengapa bisa demikian?

Kulit sebagai salah satu indera yang kita merupakan salah satu organ tubuh kita yang cukup sensitif. Kulit dapat merasakan rangsangan dari luar tubuh yang kemudian di teruskan melalui sistem saraf untuk dicerna di otak kita.

Ketika kulit menerima rangsang dari luar tubuh seperti : cuaca atau udara yang dingin dapat mengakibatkan kulit kita menjadi merinding. Hal ini terjadi karena otot-otot kecil pada pangkal lorong bulu kulit mengerut yang menyebabkan bulu kulit berdiri tegak dan menghasilkan benjolan kecil pada kulit. Istilah medis untuk kulit merinding yaitu piloerection.

Sebenarnya tubuh kita memiliki pertahanan untuk mengatasi cuaca/udara dingin supaya panas tubuh tetap terjaga normal (98,6o F). Ketika kita menggigil, hal ini bertujuan untuk meningkakan panas pada tubuh. Lapisan lemak pada jaringan kulit berfungsi sebagai penyekat untuk membantu mencegah hilangnya panas pada tubuh. Kita sering melihat orang dengan badan yang gemuk lebih kuat untuk berada dalam udara/cuaca yang dingin, hal ini dikarenakan memiliki jaringan lemak yang tebal/banyak.

Hewan juga mengalami kulit merinding sama seperti manusia. Ketika bulu pada hewan menegak, akan menghasilkan lapisan udara yang diam tak bergerak di atas kulit yang berperan sebagai penyekat. Salah satu hewan yang bisa merinding adalah Landak, dimana ia menegakkan bulunya saat bertemu dengan musuh (dalam kondisi takut) denga tujuan untuk menakuti musuhnya. Sementara merinding pada manusia sendiri tidak begitu jelas tujuan yang sebenarnya.

Beth Ann Ditkoff

0 komentar